BBM Naik, Bukan Sebab Harga Cabai Meroket


Harga cabai di pasar tradisional Ujungberung dan di beberapa wilayah terus mengalami kenaikan. Terlebih setelah BBM naik yang mulai berlaku Selasa (18/11/2014) lalu.

Namun salah satu pedagang cabai ibu Narsih, hingga kini kenaikan harga BBM masih belum memberikan dampak yang signifikan terhadap kenaikan harga cabai. Kenaikan ini lebih disebabkan kurangnya pasokan karena kondisi cuaca dan musim.

"Semua itu kenaikan karena masalah suplainya. Yang paling banyak itu kenaikan cabai saja, karena faktor cuaca dan musim, hanya itu. Ya begitu kondisinya," ujarnya.

Meskipun nantinya kenaikan harga BBM akan berdampak pada semakin tingginya harga cabai, namun menurut ibu Narsih kenaikan tersebut tidak akan terlalu tinggi.

"Ya itu ada dampaknya, kenaikan itu karena akibat transportasi. Itu dampaknya akan ke sana. Tapi kenaikan itu masih bisa dalam toleransi, nanti ada waktunya turun lagi pasti. Dan itu biasa kenaikan itu ada musim-musimnya," lanjut dia.

Meski berpotensi kembali mengalami kenaikan, namun ibu Narsih menyatakan, dirinya tidak dapat berbuat apa-apa. Meski ada alternatif untuk menjual cabai import, namun dirinya menegaskan tidak akan melakukan hal tersebut, karena kualitas cabai impor tidak begitu bagus.

"Kegiatan operasi pasar untuk cabai sejauh ini tidak ada. Yang ada cuma cabai impor, cuma saya nggak akan menjual cabai impor karena kualitas cabainya yang kurang baik. Karena saya ingin memberikan kualitas cabai yang baik bagi pembeli," tandasnya komentari dampat BBM naik.
Labels: Berita

Thanks for reading BBM Naik, Bukan Sebab Harga Cabai Meroket. Please share...!

0 Comment for "BBM Naik, Bukan Sebab Harga Cabai Meroket"

Back To Top