Mahasiswi UIN Bandung menjadi Student Exchange di London

Bandung – Mewakili Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung dalam program London International Model United Nation (LIMUN) sebagai Student Exchange beberapa waktu lalu, tentu membawa kesan tersendiri bagi Nur Khairunisa Sugiarto dan rekannya Yute Inten Apsari.

Mahasiswi kelahiran Bandung 13 September 1993 ini menjadi salah satu mahasiswi berprestasi di UIN Bandung.

Berbagai prestasi yang diperoleh, seperti lolos seleksi Pertukaran Pemuda antar Provinsi Jambore Pemuda Indonesia 2013 di Samarinda, Student Exchange dalam program LIMUN di London, Pertukaran Pemuda ASEAN 2014, dan Protokoler Istana Negara pada 2014 lalu.

Sederet prestasi tersebut menambah pengalaman dan pengetahuan yang semakin luas. Pencapaian tertinnggi yang ia peroleh yaitu pada saat menjadi Student Exchange dalam program LIMUN yang bertempat di London.

Berangkat dari iseng mendaftar dan mengikuti seleksi dengan beberapa test seperti test toefl, membuat essay, psikotes dan interview, tidak disangka Mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris ini berhasil lolos dan menjadi peserta Student Exchange di London.

Selama 9 bulan di London, Kanis menjadi mahasiswi disalah satu universitas di London dengan berdiskusi bersama mahasiswa dari negara-negara anggota PBB. Diskusi tersebut membahas tentang program kerja PBB, membahas issue terbaru yang beredar, dan permasalahan negara-negara anggota PBB untuk mencari solusi dari sudut pandang mahasiswa.

Berbagai pengalaman yang dia dapatkan selama berada di London, baik nilai moral maupun sosial. “sepulang dari sana, saya menjadi orang yang lebih open minded”, jelasnya.

Kanis berharap, rekan-rekan mahasiswa lainnya lebih memanfaatkan fasilitas yang ada dengan semaksimal mungkin dan menggunakannya dengan baik. “Jadilah orang yang smart user for smartphone” tegasnya.